Tertatih-tatih ilustrasi by newsdirectory3 Demokrasi sebagai sistem, mungkin baru tiga puluh tahun diadopsi oleh banyak negara di dunia. Setidaknya setelah masa per…
Cara 'Berpolitik' Kita yang Korup, Membuat Kehidupan Sosial Kita Juga Korup W aktu SMP, aku harus menempuh jarak pulang 20 km. Untuk ukuran anak SMP sepertiku, yang ringkih, kurus, dan ndeso, itu jelas berat. Rumahku di kamp…
Tertampar, Awal yang Curang Saya tertampar, sakit hati, sekaligus kecewa. Undangan nyoblos datang berbarengan dengan uang 30rb. Saya, adik, dan ibu masing-masing mendapat satu u…
Tan Malaka, Bapak Republik yang Ditolak Tan Malaka nampaknya mendapat penolakan (lagi). Novel Bamukmin, Wasekjen PA 212 menolak Tan dibahas di buku sejarah Sekolah. Novel kawatir anak-anak…
Hamka yang Pemaaf Pagi yang biasa di tahun 1964. Sudah menjadi rutinitas, orang tua yang dihormati itu mengisi kajian ahad pagi di masjid Al-Azhar. Masjid yang Ia rint…
Ricuh di Tugu Tani Kartasura Ketika orasi masih bergema, ada spanduk besar digiring ke arah mobil komando. Saya tidak tahu persis tulisannya, yang jelas gambarnya babi, ukurannya…
Money Politik di Arus Bawah Pilkada kali ini, berbeda dengan sebelumnya, di Boyolali calonnya hanya satu, tidak ada lawan. Pasangan M Said Hidayat-Wahyu Irawan ditetapkan ole…